Cabe Jamu – Tetap Diburu Meski Bukan Pendatang Baru

suksescabejamu.blogspot.com - Tanaman yang satu ini sudah dikenal sejak dulu sebagai bahan herbal obat-obatan traditional.

Cabe Jamu” atau biasa disebut Cabe Puyang, lada panjang, cabe panjang (Sumatera), cabe jawa (Sunda), cabean, cabe alas, cabe sula, cabe jamu (Jawa), cabe jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura), cabia, cabian (Sulawesi), merupakan tanaman asli Indonesia yang dalam bahasa inggrisnya Cabe Jamu dikenal dengan nama Java Long Pepper.


Dahulunya Cabe Jamu tumbuh liar di hutan-hutan, namun karena permintaan pasar yang makin lama makin meningkat, bahkan telah masuk ke pasar ekspor, sehingga saat ini Cabe Jamu dibudidayakan di lahan-lahan perkebunan.


Menurut H. Thomri, Salah satu petani Cabe Jamu  di Jawa Timur, “hampir semua wilayah di Indonesia cocok untuk ditanami Cabe Jamu, yang penting tidak tergenang air, dan saat kemarau usahakan disiram. Saudara kami yang punya hanya 50 pohon berumur sekitar 3 tahunan, bisa menghasilkan uang rat-rata Rp.6.000.000 per bulan, rata-rata panen 1/2 kg per pohon per 10 hari sekali, dengan harga Rp.70.000/kg kering. Prosesnya setelah dipanen cukup direbus dengan air mendidih 5 menit, lalu djemur hingga kering”. Imbuhnya lagi “Cabe Jamu ini umurnya panjang bisa 30 tahun, jadi tanam sekali panen berkali-kali :D”

Dari hasil bincang-bincang kecil dengan beliau, tentunya Cabe Jamu ini menarik perhatian kami untuk menjadikannya peluang usaha.

Terlebih lagi ketika kami bertemu dengan Cak Mat, salah seorang pengepul cabe jamu di Jember-Jawa Timur, beliau menceritakan pertemuannya dengan salah seorang exportir rempah-rempah dari Hindia “kami membutuhkan pasokan Cabe Jamu rutin, minimal kirim 20 Ton per kirim”

Wah… rupanya Cabe Jamu ini makin diburu saja, padahal bukan tanaman baru.

Kami pun telah menyiapkan lahan di Banyuwangi untuk uji coba tanam dengan luas 1.000 m. dengan jarak tanam 1m x 1,5m dan masing masing tiang kami akan tanami bibit saja (hemat lahan :D) sehingga membutuhkan sekitar 600 bibit. Bagaimana dengan anda ???

0 Response to "Cabe Jamu – Tetap Diburu Meski Bukan Pendatang Baru"

Post a Comment